Memahami Aspek Pembelajaran
Berdasarkann
teori menurut Bloom seperti yang dikutip dalam Suprijono(2010 : 6) bahwa:
“hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Aspek
kognitif meliputi pengetahuan seseorang dalam belajar dimana pengetahuan tersebut
menjadi acuan dalam berpikir. Demikian dengan aspek afektif yang meliputi sikap
seseorang.
Dengan
pemenuhan terhadap aspek ini seseorang dapat memberikan reaksi yang didasarkan
pada aspek kognitif. Aspek psikomotorik merupakan tindakan yang dihasilkan
melalui aspek-aspek sebelumnya, dimana aspek ini muncul setelah melalui
beberapa tahap dari aspek kognitif dan
afektif.Aspek pembelajaran bergantung pada proses pembelajaran. Menurut Ahmadi
(2003 : 260) yaitu : “problematika How:
masalah how (bagaimana) berkenaan
dengan cara/metode yang digunakan dalam proses pendidikan”. Menggunakan pola
mengajar yang relevan bagi seorang guru adalah solusi cerdas untuk dapat
meningkatkan hasil siswa dalam belajar, di mana pada penerapan ini
diorientasikan pada mata pelajaran PKn.
Baca Juga : Strategi Belajar
Baca Juga : Strategi Belajar
Pengajaran
merupakan metode dalam penyampaian materi ajar yang diharapkan dapat lebih
efektif untuk digunakan sebagai solusi dalam mencerdaskan para siswa. Menurut
Osbert dkk (2013 : 9) bahwa : “pendidikan kewarganegaraan berfungsi untuk
membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter baik serta setia
kepada bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD
1945”.
Baca Juga : Hasil Belajar Siswa.
Baca Juga : Hasil Belajar Siswa.
3.
Inteligensi
Mengenai
inteligensi, seperti yang dikutip dalam Shaleh dan Wahab(2004 : 179)bahwa :
“kemampuan dibawa sejak lahir yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu
dengan cara tertentu”. Seorang ilmuan Charles Sperman (1863-1945) Seperti yang
dikutip dalam Shaleh dan Wahab (2004 : 180) bahwa: ”inteligensimerupakan
kemampuan yang tunggal. Dia menyimpulkan bahwa semua tugas dan prestasi mental
hanya menuntut dua macam kualitas saja yaitu inteligensi umum dan keterampilan
individu dalam hal tertentu”. Inteligensi meliputi pola pikir seseorang yang
juga merupakan unsur yang dapat mendorong kerja otak, memberikan dampak pada
tindakan seseorang. Aspek ini akan membantu seseorang untuk melancarkan suatu
usahanya dalam mencapai sesuatu yang menjadi targetnya.
4.
Kreativitas
Mengenai
kreatifitas,menurut Shaleh dan Wahab (2004 : 201) bahwa: “kreatifitas adalah
suatu kemampuan untuk memecahkan persoalan yang memungkinkan orang tersebut
memecahkan ide yang asli atau menghasilkan suatu yang adaptis (fungsi kegunaan)
yang secara penuh berkembang”. Seorang ilmuan J.P. Guilford seperti yang
dikutip dalamShaleh dan Wahab (2004 :
201)bahwa : “kreativitas disebut berpikir divergen, yaitu aktivitas mental yang
asli, murni dan baru, yang berbeda dari pola pikir sehari-hari dan menghasilkan
lebih dari satu pemecahan persoalan”.
Baca Juga : Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
Baca Juga : Motivasi dan Hasil Belajar Siswa