Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Faktor - Faktor yang sering Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar. Ada tiga faktor yang menjadi faktor intern yaitu : 1)       Faktor jasmaniah Faktor-faktor yang tergolong dalam faktor jasmaniah yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh. 2)       Faktor psikologis Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, faktor-faktor ini adalah : intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. 3)       Faktor kelelahan Faktor kelelahan ditinjau dari dua aspek yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Fak

Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Mencatat Pelajaran Di kelas

Dalam Kesempatan Ini saya akan menceritakan beberapa kemungkinan atau faktor yang mempengaruhi siswa  Kesulitan dalam mencatat pelajaran Kondisi pembelajaran untuk cara belajar siswa aktif berkenaan dengan aspek-aspek psikologis anak, lingkungan dan suasana belajar, bantuan atau bimbingan belajar dari guru, dan bentuk belajar. a.            Aspek –aspek psikologis anak Yang dimaksud apek psikologis anak adalah kondisi mental, sosial, dan emosional anak didik pada saat mengikuti proses pembelajaran. Aspek-aspek terasbut harus dikembangkan sedemikian rupa agar mendukung kreativitas, keberanian, kebebasan untuk melakukan aktivitas belajar. Sebagai contoh, kalau anak merasa takut mengahadapi pelajaran, atau merasa rendah diri, takut salah dalam mengerjakan tugas belajarnya, maka kebebasan dan keberanian mengekspresikan kemampuannya menjadi hilang. Mental atau semangat anak untuk berani mengemukakan pendapat dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran harus ditumbuhkan oleh gu

Teori Pengertian Pengendalian Diri Ketika Mendapat Nilai Belajar Rendah

Menurut Gunarsa (2004:252) “pengendalian diri berarti kemampuan individu untuk menahan keinginan yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial dapat diidentikkan sebagai kemampuan individu untuk bertingkah laku sesuai dengan norma sosial yang berlaku”. Menurut Berk (Gunarsa, 2004:251) “pengendalian diri adalah kemampuan individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial”. Logue (dalam Nurihsan, 2005) “memaknai pengendalian diri lebih menekankan pada pilihan tindakan yang akan memberikan manfaat keuntungan yang lebih luas dengan cara menunda kepuasan sesaat (choice are delay gratification and immediate gratification)”.Pengendalian diri menurut Messina & Messina (Gunarsa, 2004:251) adalah seperangkat tingkah laku yang berfokus pada keberhasilan mengubah diri pribadi, keberhasilan menangkal pengrusakan diri (self-destructive), perasaaan mampu pada diri sendiri, perasaan ma