Skip to main content

Eksistensi Budaya Politik didalam kehidupan Masyarakat

 Memahami Budaya Politik Dalam Kehidupan Masyarakat
 
Setiap masyarakat terdapat apa yang dinamakan pola-pola perilakuan (pattern of behaviour). Pola-pola perilakuan tersebut adalah cara-cara bertindak atau berkelakuan yang sama daripada orang-orang yang hidup bersama dalam masyarakat yang harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut. Pola perilakuan sangat dipengaruhi oleh kebudayaannya. Jadi kebudayaan adalah mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Budaya sebagai hasil dari manusia mewujudkan norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang sangat perlu untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Dengan demikian, hakikatnya penciptaan norma-norma dan kaidah-kaidah adalah merupakan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak beperilaku di dalam pergaulan hidup yang diatur dan terbentuk melalui budaya politik Indonesia.

Sistem nilai itulah yang membentuk sikap mental atau pola berpikir manusia dan masyarakat sebagaimana terpantul dalam pola sikap dan perilaku sehari-hari dalam berbagai segi kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya. Maka itu dari sini munculah apa yang disebut budaya politik, budaya ekonomi dan sebagainya yang selanjutnya menjelmakan sistem politik, sistem sosial, sistem ekonomi dan berbagai sistem lainya di dalam masyarakat. Jelaslah, bahwa kebudayaan memasuki berbagai segi kehidupan manusia dan masyarakat.

Untuk mendukung nilai tersebut maka dibutuhkan norma-norma atau hukum yang mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan nyata. Dan jelaslah disini menyangkut sikap. Dalam pelaksaanaan, pembuatan hukum tersebut pasti berhubungan dengan kegiatan politik dan setiap proses politik senantiasa terjadi dalam lingkup budaya. Kehidupan manusia di dalam masyarakat memiliki peranan penting dalam sistem politik suatu negara dan akan selalu berinteraksi dengan manusia lain dalam mewujudkan kehidupanya.
budaya politik indonesiaBudaya politik merupakan suatu fenomena dalam masyarakat, yang memiliki pengaruh dalam stuktur dalam sistem politik. Budaya politik selalu melekat pada setiap masyarakat baik dalam sistem politik tradisional, maupun moderen. Budaya politik terdiri dari keyakinan dan nilai-nilai yang melatarbelakangi peristiwa politik yang terjadi, akan tetapi budaya politik  lebih luas dari sekedar norma, nilai atau dalam pengertian lain norma. Budaya politik merupakan sikap dan orientasi individu dalam masyarakat terhadap kehidupan politik.

Popular posts from this blog

Beberapa Teknik yang digunakan dalam Konseling Kelompok (Bimbingan Konseling)

TEKNIK – TEKNIK KONSELING KELOMPOK Berikut ini adalah beberapa Teknik atau cara yang sering dan dapat digunakan (situasional) untuk kegiatan konseling kelompok dalam bimbingan dan konseling 1. Teknik Re-inforcement (penguatan) Salah satu metode dalam menstimulasi spontanitas dan interaksi antara anggota kelompok adalah dengan membuat pernyataan verbal ataupun non verbal yang bersifat menyenangkan. Cara ini sangat membantu ketika memulai konseling pada kelompok baru. Contoh : Verbal :“super sekali” Non verbal : acungan jempol 2. Teknik Summary ( Meringkas) Summary adalah kumpulan dari dua tema masalah atau lebih dan refleksi yang merupakan ringkasan dari pembicaraan konseli .Teknik ini digunakan selama proses konseling terjadi. Setelah anggota kelompok mendiskusikan topic yang dibahas, konselor kemudian meringkas apa yang telah dibicarakan. Contoh : Konselor menginginkan kelompok nya untuk membuat ringkasan yang telah dibahas. 3. Teknik Pick-Up Konselor me

Sifat dan Hakikat Kebudayaan

Memahami Sifat dan Hakikat Kebudayaan Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi

Aspek - Aspek dalam Pembelajaran

Memahami Aspek Pembelajaran Berdasarkann teori menurut Bloom seperti yang dikutip dalam Suprijono(2010 : 6) bahwa: “hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Aspek kognitif meliputi pengetahuan seseorang dalam belajar dimana pengetahuan tersebut menjadi acuan dalam berpikir. Demikian dengan aspek afektif yang meliputi sikap seseorang. Dengan pemenuhan terhadap aspek ini seseorang dapat memberikan reaksi yang didasarkan pada aspek kognitif. Aspek psikomotorik merupakan tindakan yang dihasilkan melalui aspek-aspek sebelumnya, dimana aspek ini muncul setelah melalui beberapa tahap dari  aspek kognitif dan afektif.Aspek pembelajaran bergantung pada proses pembelajaran. Menurut Ahmadi (2003 : 260) yaitu : “problematika How : masalah how (bagaimana) berkenaan dengan cara/metode yang digunakan dalam proses pendidikan”. Menggunakan pola mengajar yang relevan bagi seorang guru adalah solusi cerdas untuk dapat meningkatkan hasil siswa dalam belajar, di mana p