Dalam Kesempatan Ini saya akan menceritakan beberapa kemungkinan atau faktor yang mempengaruhi siswa Kesulitan dalam mencatat pelajaran
Kondisi pembelajaran untuk cara belajar siswa aktif berkenaan dengan aspek-aspek psikologis anak, lingkungan dan suasana belajar, bantuan atau bimbingan belajar dari guru, dan bentuk belajar.
a. Aspek –aspek psikologis anak
Yang dimaksud apek psikologis anak adalah kondisi mental, sosial, dan emosional anak didik pada saat mengikuti proses pembelajaran. Aspek-aspek terasbut harus dikembangkan sedemikian rupa agar mendukung kreativitas, keberanian, kebebasan untuk melakukan aktivitas belajar. Sebagai contoh, kalau anak merasa takut mengahadapi pelajaran, atau merasa rendah diri, takut salah dalam mengerjakan tugas belajarnya, maka kebebasan dan keberanian mengekspresikan kemampuannya menjadi hilang. Mental atau semangat anak untuk berani mengemukakan pendapat dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran harus ditumbuhkan oleh guru. Stabilitas emosi anak dalam proses pembelajaran dapat ditumbuhkan oleh guru melalui berbagai cara, anata lain ialah sikap dan penampilan guru yang ceria, mengajar penuh humor tetapi bermakna, hubungan guru-siswa yang mencerminkan hubungan bapak-anak, optimalnya komunikasi antarsiswa, dan adanya kebebasan anak untuk menyalurkan pendapatnya selama proses pembelajaran berlangsung.
b. Lingkungan dan suasana belajar
Adapun suasana belajar adalah keadaan atau iklim pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Suasana belajar yang dipersyaratkan untuk cara belajar siswa aktif adalah suasana yang menyenangkan bagi anak, sehingga anak merasa betah dikelas, aman, nyaman, dan tidak membosankan.
c. Bimbingan dan bantuan belajar dari guru
Adapun peran guru sebagai pembimbing belajar adalah menjadi tempat bertanya bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, memberikan bantuan belajar kepada siswa, menunjukkan jalan pemecahan masalah yang dihadapi siswa, memberikan dorongan dan motivasi belajar melalui penghargaan dan atau teguran, memeriksa hasil pekerjaan siswa, dan memberikan tugas-tugas sebagai kegiatan tindak lanjut dari proses pembelajaran.
d. Bentuk-bentuk kegiatan belajar siswa