Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa
Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw
Model pembelajaran tipe Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar maupun mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Jigsaw ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajaranya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa juga tidak hanya mempelajari materi yang telah diberikan tetapi mereka juga harus memberikan dan mengajarkan meteri tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, siswa tidak saling tergantung dengan yang lain dan harus bekerjasama secara kooperatif untuk mempelajari meteri yang ditugaskan.
Model Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran dimana setiap anggota menyumbangkan informasi penggalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan, dan keterampilan yang dimilikinya untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota. Pembelajaran tipe Jigsaw ini merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif yang merupakan pembelajaran kelompok dimana setiap anggiota bertanggung jawab atas pengguasaan materi tertentu dan menggajarkannya kepada anggota kelompok ahli masing-masing.
Selanjutnya Arends, (dalam Suwahyuni 2011:32) mengemukakan bahwa model pembelajaran Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok lain.
Langkah-langkah Pembelajaran Jigsaw juga sangat Mudah diterapkan. karena model Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajaranya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota lain. Dengan demikian siswa saling bergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan. Lie, (dalam Suwahyuni 2011:32).
Pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, tergapat kelompok asal dan kelompok ahli, kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.
Seperti halnya model pembelajaran yang lain, model pembelajaran Jigsaw juga mempunyai unsur-unsur, cirri-ciri, dan Pengaruh terhadap hasil belajar.