Skip to main content

Contoh RPP 2013 PPKn Dasar Negara Dan Konstitusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah    :  SMK MUSDA PERBAUNGAN
Mata Pelajaran :  PKn
Kelas / Semester :  X / I
Materi Pokok   :  Dasar Negara dan Konstitusi
Alokasi Waktu :  2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar :
1)      Mengamalkan nilai – nilai yang terkandung dalam pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2)      Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3)      Menyaji hasil telaah pokok pikiran pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C.  Indikator  :
1)      Menjelaskan pengertian dasar Negara dan Konstitusi.
2)      Mampu menyebutkan isi pembukaan Undang – Undang Dasar Tahun 1945.
3)      Mampu bekerja sama dan memahami pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang – Undang Dasar Tahun 1945.
D. Tujuan Pembelajaran :
1)      Siswa mampu berfikir Kreatif.
2)      Siswa mampu menghadapi permasalahan dalam UUD NKRI Tahun 1945.
3)      Siswa mampu bekerja sama dalam menjelaskan materi kepada temankelompok yang membutuhkan bantuan.
4)      Siswa mampu  menjelaskanpengertian dasar Negara dan konstitusi.
5)      Siswa dapat terampil dan cermat.
6)      Siswa mampu menyebutkan isi UUD NKRI dan pokok pikiran yang terkandung dalam UUD NKRI Tahun 1945.
7)      Siswa dapat menjelaskan soal – soal yang berkaitan dengan dasar Negara dan konstitusi
.
E. Materi Ajar
1)      Dasar Negara dan konstitusi
2)      Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945.
3)      Makna Pokok pikiran 
F. Metode Pembelajaran
·         Kooperatif Learning
·         Ceramah dan Diskusi kelompok
G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
·         Salam
·         Memeriksa keadaan kelas (kebersihan kelas)
·         Memeriksa kehadiran peserta didik
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
10 menit
Inti
·         Penjelasan secara singkat mengenai dasar Negara dan konstitusi
·         Guru memberikan tugas kepada kelompok, dikerjakan oleh anggota kelompok
·         Tiap kelompok diberi tugas masing – masing
·         Siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya
·         Siswa mampu menjelaskan keanggotaan yang lain sampai semua anggota dalam kelompok dapat memahami
·         Guru sebagai Fasilisator mengamati kerja kelompok secara bergantian dan memberikan bantuan bila perlu
·         Guru sebagai Fasilitator mengingatkan setiap siswa supaya menerapkan keterampilan kooperatif dalam kerja kelompok selalui menghargai pendapat orang lain dan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menemukan kelompoknya sendiri dan menjawab pertanyaan siswa bila diperlukan
·         Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing – masing
·         Guru menyimpulkan hasil diskusi siswa
25 menit
Penutup
·         Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik
·         Guru memberrikan soal sebagai tugas / pr mengenai dasar Negara dan konstitusi
·         Guru mengahiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan pada siswa agar membaca buku untuk topic selanjutnya dan mengucapkan salam
10 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
·         Spidol
·         Papan Tulis
·         Lap top
·         Lembar Kerja siswa
I.  Sumber Belajar
·         Buku PKn  SMK kelas X / I
J.  Penilaian Proses dan Hasil Belajar
NO
Aspek Yang Dinilai
Tekhnik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a)      Terlibat aktif dalam pembelajaran Dasar Negara dan Konstitusi.
b)      Bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
c)      Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan
Selama Pembelajaran dan saat diskusi.
2.
Pengetahuan
a)      Menjelaskan kembali dasar Negara dan Konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik dan makna pokok pikiran.
b)      Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan dasar Negara dan Konstitusi.
Pengamatan dan Tes
Penyelesaian Tugas Individu dan Kelompok.
3.
             Keterampilan
a)      Terampil menerapkan dasar Negara dan Konstitusi yang berkaitan dengan Undang – Undang  Dasar Negara Republik Indonesia dan makna pokok pikiran
Pengamatan
Penyelesaian tugas baik individu maupun kelompok dan saat diskusi.

K. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap
Bubuhkan tanda benar (√ ) pada kolom – kolom sesuai dengan hasil pengamatan.
NO
NAMA SISWA
SIKAP


Aktif
Bekerja sama
Toleran
1.
Dinda Aulia
KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
2.
Kiki Aulia









3.
Ryan Prabowo









4.
Meralda









5.
Khoiria










Keterangan :
KB  :  Kurang Baik
B    :  Baik
SB  :  Sangat Baik
L. Tes Tertulis
Soal :
1.      Tuliskan pengertian dasar Negara dan Konstitusi !
2.      Tuliskan isi Perundang – Undangan dasar Negara RI tahun 1945 !
3.      Tuliskan makna pokok pikiran Undang – Undang dasar NRI 1945 !
Jawab :
Pancasila adalah pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan dalam berbagai kehidupan. Aturan dasar hukum yang dibentuk untuk mengatur hubungan kerja sama antara Negara dan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa sdan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan ………. “
Makna pokok pikiran Undang – Undang dasar NRI 1945 adalah :
Suatu pengaturan hak asasi kebebasan atau kemerdekaan bangsa.
Pengaturan hak asasi sosial yang berupa keadilan dan pengakuan ekonomi yang berupa kemakmuran dan kesejahteraan
Hak kodrat yang dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada semua bangsa
Memuat tujuan Negara.
M. Lembar Penilaian Kreativitas Siswa
Nama   :
NO
   SOAL
SKOR ASPEK YANG DI NILAI
JUMLAH SKOR
Kelancaran
Keluwesan
Kejelasan
Keaslian
1.





2.





3.





4.





5.





JUMLAH
TOTAL






Nilai Akhir ( NA ) =
Nilai Akhir  = jumlah total di bagi banyaknya soal.
N. Lembar pengamatan Penilaian Keterampilan.
Bubuhkan tanda benar ( √  ) pada kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapakn konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1.




2.




3.






 Perbaungan,     Juli  2013

Diketahui Oleh,       


                                                               
Kepala Sekolah                                                                                       Guru Mata Pelajaran
RAHMAT LUBIS, ST                                                                    D. SINAGA S.Pd.             

Popular posts from this blog

Beberapa Teknik yang digunakan dalam Konseling Kelompok (Bimbingan Konseling)

TEKNIK – TEKNIK KONSELING KELOMPOK Berikut ini adalah beberapa Teknik atau cara yang sering dan dapat digunakan (situasional) untuk kegiatan konseling kelompok dalam bimbingan dan konseling 1. Teknik Re-inforcement (penguatan) Salah satu metode dalam menstimulasi spontanitas dan interaksi antara anggota kelompok adalah dengan membuat pernyataan verbal ataupun non verbal yang bersifat menyenangkan. Cara ini sangat membantu ketika memulai konseling pada kelompok baru. Contoh : Verbal :“super sekali” Non verbal : acungan jempol 2. Teknik Summary ( Meringkas) Summary adalah kumpulan dari dua tema masalah atau lebih dan refleksi yang merupakan ringkasan dari pembicaraan konseli .Teknik ini digunakan selama proses konseling terjadi. Setelah anggota kelompok mendiskusikan topic yang dibahas, konselor kemudian meringkas apa yang telah dibicarakan. Contoh : Konselor menginginkan kelompok nya untuk membuat ringkasan yang telah dibahas. 3. Teknik Pick-Up Konselor me

Memahami Makna Filsafat Pancasila Di abad 21

Memahami makna dan Arti Pancasila Pancasila merupakan dasar falsafah dari Negara Indonesia. Pancasila telah diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Pancasila lahir 1 Juni 1945 dan ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa tokoh yang merumuskan pancasila ialah Mr Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Jika pancasila dilihat dari aspek historis maka disini bisa dilihat bagaimana sejarah pancasila yang menjiwai kehidupan dan perjuangan bangsa Indonesia dan bagaimana pancasila tersebut dirumuskan menjadi dasar Negara.  Hal ini dilihat dari pada saat zaman penjajahan dan kolonialisme yang mengakibatkan penderitaan bagi seluruh bangsa Indonesia, yang kemudian diperjuangkan oleh bangsa Indonesia akhirnya merdeka sampai sekarang ini, nilai-nilai pancasila tumbuh dan berkembang dalam setiap kehidupan masyarakat Indonesia. Tentunya pengamalan sila-sila pancasila juga perlu diterapkan d

Perilaku Memilih masyarakat "Golput" pada Pemilu Eksekutif dan legislatif di Indonesia

 KAJIAN ILMU   POLITIK TENTANG PERILAKU MEMILIH DALAM PEMILU EKSEKUTIF  “Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilu” (Golput) 1.  Pendahuluan /latar belakang masalah Bangsa Indonesia sejak tahun 1955 hingga 2009 saja Indonesia sudah melaksanakan 10 kali pemilihan umum eksekutif. Fakta dalam setiap pelaksanaan eksekutif masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya selalu ada dan cendrung meningkat dari setiap pelaksanaan eksekutif. Perilaku tidak memilih pemilih di Indonesia dikenal dengan sebutan golput. Kata golput adalah singkatan dari golongan putih. Makna inti dari kata golput adalah tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu dengan berbagai faktor dan alasan. Fenomena golput sudah terjadi sejak diselenggarakan pemilu pertama tahun 1955, akibat ketidaktahuan atau kurangnya informasi tentang penyelenggaraan pemilu. Biasanya mereka tidak datang ke tempat pemungutan suara. Sedangkan di era Orde Baru, golput lebih diartikan sebagai gerakan moral untuk mempro