Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Apabila manusia hidup sendiri, maka tak akan ada manusia lain yang merasa terganggu oleh tindak-tindakanya. Pada kesempatan sebelumnya saya telah menjelaskan pengertian kebudayaan maka saya tidak akan bahas lagi disini.
Di bawah ini merupakan beberapa fungsi budaya menurut Ndaraha (2005 : 21-22) yaitu:
- Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat. Identitas ini terbentuk oleh berbagai faktor seperti sejarah, kondisi dan posisi geografis, sistem sosial, politik dan ekonomi, dan perubahan nilai-nilai di dalam masyarakat.
- Sebagai pengikat suatu masyarakat. Kebersamaan adalah faktor pengikat anggota masyarakat yang kuat.
- Sebagai sumber. Budaya merupakan sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya menghasilkan komoditi ekonomi, misalnya : wisata budaya, produk budaya.
- Sebagai kekuatan penggerak atau pengubah. Karena budaya terbentuk melalui proses belajar mengajar maka budaya itu dinamis dan tidak kaku
- Sebagai kemampuan membentuk nilai tambah. Menghubungkan dengan nilai keunggulan.
- Sebagai pola perilaku. Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas-batas toleransi sosial.
- Sebagai warisan. Budaya disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya.
- Sebagai substitusi (pengganti) formalisasi. Sehingga tanpa diperintah orang akan melakukan tugasnya.
- Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan.proses budaya dalam pembangunan sebagai perubahan sosial yang berencana.
- Sebagai proses yang mempersatukan. Melalui proses value sharing masyarakat di persatukan, tidak seperti sapu lidi, melainkan ibarat rantai.
- Sebagai produk proses usaha mencapai tujuan bersama dalam sejarah yang sama.
- Sebagai program mental sebuah masyarakat.
Kebudayaan juga mempunyai sifat dan hakikat tertentu dan berbagai fungsi budaya di atas, menunjukkan perbedaan antara budaya dengan perilaku. Semua barang atau benda berperilaku (perilaku komoditi adalah daya tariknya) tetapi hanya manusia yang berbudaya setiap orang atau kelompok berbudaya. Budaya setiap orang atau kelompok berbeda dengan orang atau kelompok lain termasuk didalamnya budaya politik maka kita juga harus memahami bagaimanakah budaya politik di Indonesia. Budaya itu tidak dapat disebut buruk atau baik, budaya itu netral, tidak ada budaya tinggi dan tidak ada budaya rendah, tidak ada budaya yang benar dan tidak ada budaya yang salah dan yang harus kita pahami bahwa budaya itu kenyaataan hidup yang harus dihargai oleh siapapun itu.